Selasa, 13 Maret 2012

Tanda Pasti dan Tanda Tidak Pasti Kehamilan


Tanda Pasti Kehamilan
*   Terdengar denyut jantung janin (DJJ)
*   Terasa gerak janin
*   Pada pemeriksaan USG terlihat adanya kantong kehamilan, ada gambaran embrio
*   Pada pemeriksaan rontgen terlihat adanya rangka janin (> 16 minggu)
Tanda Tidak pasti Kehamilan
        *       Rahim membesar
        *       Tanda Hegar yaitu isthmus /segmen bawah rahim, menjadi lembut pada perabaan.
        *       Tanda Chadwick, yaitu warna kebiruan pada serviks, vagina, dan vulva.
        *       Tanda Piskacek, yaitu pembesaran uterus ke salah satu arah sehingga menonjol jelas  kearah pembesaran tersebut.
        *       Braxton Hicks , Bila uterus dirangsang (distimulasi dengan diraba) akan mudah berkontraksi.
        *       Basal Metabolism Rate (BMR) meningkat
        *       Ballottement  positif, Jika dilakukan pemeriksaan palpasi di perut ibu dengan cara menggoyang-goyangkan di salah satu sisi, maka akan terasa “pantulan” di sisi yang lain.
          *     Tes urine kehamilan (tes HCG) positif
Tes urine dilaksanakan minimal satu minggu setelah terjadi pembuahan. Tujuan dari pemeriksaan ini adalah mengetahui kadar hormon gonadotropin dalam urine. Kadar yang melebihi ambang normal, mengindikasikan bahwa wanita mengalami kehamilan.

Rabu, 07 Maret 2012

14 Standar Pelayanan Antenatal Care


Pelayanan Antenatal Care sesuai kebijakan program pelayanan Asuhan antenatal harus sesuai dengan standar 14 T, Yaitu meliputi :
1)     Penimbangan berat Badan
Timbang  berat badan setiap kali kunjungan.Kenaikan berat badan normal pada waktu hamil ialah sebesar pada Trimester I 0,5 Kg perbulan dan Trimester II-III 0,5 Kg perminggu.Dengan kenaikan berat badan rata-rata sebesar 6-12 kg selama kehamilan, Maksimal mengalami kenaikan berat badan sebesar 12 Kg dan minimal sebesar 6-7 Kg. Perhatikan besar kenaikan berat badan ibu, jangan sampai ibu mengalami penurunan berat badan atau jangan sampai ibu mengalami obesitas.
2)    Ukur Tekanan Darah
Tekanan darah yang normal 110/80 – 140/90 mmHg, bila melebihi dari 140/90 mmHg perlu diwaspadai adanya preeklamsi maupun eklamsi.
3)    Ukur Tinggi Fundus Uteri (TFU):
Perhatikan ukuran TFU ibu apakah sesuai dengan Umur Kehamilan dimana :
Usia Kehamilan
Tinggi Fundus Uteri (TFU)
12
3 jari di atas simfisis
16
Pertengahan pusat-simfisis
20
3 jari di bawah pusat
24
Setinggi pusat
28
3 jari di atas pusat
32
Pertengahan pusat-prosesus xiphoideus (Px)
36
3 jari di bawah prosesus xiphoideus (Px)
40
Pertengahan pusat- prosesus xiphoideus (Px)
4)    Pemberian tablet Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilan
5)    Pemberian imunisasi TT
Selama kehamilan bila ibu hamil statusnya T0 maka hendaknya mendapatkan minimal 2 dosis (TT1 dan TT2 dengan interval 4 minggu dan bila memungkinkan untuk mendapatkan TT3 sesudah 6 bulan berikutnya). Ibu hamil dengan status T1 diharapkan mendapatkan suntikan TT2 dan bila memingkinkan juga diberikan TT3 dengan interval 6 bulan (bukan 4 minggu / 1 bulan). Bagi bumil dengan status T2 maka bisa diberikan 1 kali suntikan bila interval suntikan sebelumnya 6 bualn. Bila statusnya T3 maka suntikan selama hamil cukup sekali dengan jarak minimal 1 tahun dari suntikan sebelumnya. Ibu hamil dengan status T4 pun dapat diberikan sekali suntikan (TT5) bila suntikan terakhir telah lebih dari satu tahun dan bagi ibu hamil dengan status T5 tidak perlu disuntik TT lagi karena mendapatkan kekebalan seumur hidup (25 tahun).
6)    Pemeriksaan Hb 
Hb pada ibu hamil tidakboleh kurang dari 11 gr% karena ditakutkan ibu akan Mengalami anemia.
7)     Pemeriksaan VDRL 
8)    Perawatan payudara, senam payudara dan pijat tekan payudara 
9)    Pemeliharaan tingkat kebugaran / senam ibu hamil 
10)  Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan 
11)   Pemeriksaan protein urine atas indikasi
12)  Pemeriksaan reduksi urine atas indikasi
13)  Pemberian terapi kapsul yodium untuk daerah endemis gondok 
14)  Pemberian terapi anti malaria untuk daerah endemis malaria 
 Apabila suatu daerah tidak bisa melaksanakan 14T sesuai kebijakan dapat dilakukan standar minimal pelayanan ANC yaitu 7 T (Prawiroharjo, 2002: 88).
1.     Timbang Berat Badan
2.     Pengukuran Tekanan Darah
3.     Pengukuran TFU
4.    Imunisasi TT
5.    Pemberian 90 Tablet Fe
6.    Tes PMS 
7.     Temu Wicara

Pelayanan / asuhan antenatal ini hanya dapat diberikan oleh tenaga kesehatan profesional dan tidak diberikan oleh dukun bayi (Prawiroharjo, 2002:90-91).
 DAftar Pustaka :
Sulistyawati, Ari. ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA KEHAMILAN. 2009. Jakarta : Salemba Medika.